Keseruan Baking Demo Bersama Bungasari di SIAL Interfood 2016

SIAL Interfood 2016
Setelah selama ini hanya bisa membaca cerita teman-teman foodies soal Interfood, akhirnya tahun ini saya punya kesempatan untuk bisa hadir di SIAL Interfood 2016 tanggal 10 November 2016 kemarin. SIAL Interfood ini adalah salah satu pameran industri pangan besar yang banyak ditunggu-tunggu banyak orang, termasuk para foodies seperti saya.

SIAL Interfood 2016 yang berlangsung selama 4 hari, 9-12 November 2016 ini terselenggara berkat kerjasama SIAL Group dan Krista Exibition yang didukung ole Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian UKM, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), dan banyak lagi. Tahun ini, SIAL Interfood diikuti oleh sekitar 1100 exhibitors dari 27 negara dan dengan jumlah pengunjung sebanyak 50K orang!

Interfood
Alhamdulillah saya dapat undangan untuk bisa ikut dalam keramain SIAL Interfood 2016. Saya kira undangannya harus saya bawa, eh ternyata lebih ringkes karena kita hanya perlu daftar online dan nanti dapat e-badge yang bisa kita print atau simpan di smartphone untuk kita tukarkan dengan Visitor Card. Buat yang gak dapat undangan dan lupa daftar online, boleh kok jadi datang, tapi harus bayar 150ribu rupiah. Eits, jangan bilang mahal dulu, karena 150ribu itu bisa untuk setiap hari datang selama 4 hari.

Saya sengaja pilih hari kerja dengan pertimbangan tidak terlalu ramai, ternyata saya salah, karena pengunjungnya lumayan banyak dan sesak. Saya harus menunggu sekitar 10 menit karena pameran baru dibuka jam 10 pagi dan berakhir jam 7 malam. Booth tujuan saya pertama adalah booth Bungasari Flour Mills Indonesia karena bakalan ada cooking demo yang gak ingin saya lewatkan plus sebagai penggemar mie ayam garis keras, saya tidak ingin melewatkan icip-icip gratis mie ayam dari Bungasari. Oiya ada kejadian lucu, waktu saya sampai depan Hall D, saya gak tau kalau itu hall D, dan saya yang tidak malas bertanya karena saya tidak suka sesat di jalan pun bertanya pada seorang bapak yang memakai Exhibitors Card, asumsi saya beliau lebih paham dengan Jakarta Exhibition Center Kemaryoran ini.

S: Pak, boleh tanya, kalo hall D dimana ya?
P: Masih jauh mbak, ini hall H, mbak terus aja jalan ke arah sana (sambil menunjuk)
S: makasih Pak (dalam hati menyesal karena salah pintu masuk)

Baru saya akan melangkah sesuai arahan bapak tadi, ada seorang bapak lain yang datang ke saya dan bilang:
P2: Mbak, ini hall D.
S: Oooo, makasih ya pak. (Alhamdulillah saya belum jalan jauh).

Gak kebayang kalau saya sudah sampai di Hall yang bapak P kasih tau dan disuruh balik lagi, pasti pas saya sampai di Booth Bungasari, mie ayam udah habis :D

Interfood7
Gratis Icip-Icip Mie Ayam :)
Booth Bungasari terletak di Booth 305 DE Hall D dan luas banget dan dua lantai! Di lantai atas kita bisa duduk-duduk sambil menikmati kue yang dibuat dengan tepung Bungasari (pastinya) dan minum kopi yang dibuatkan oleh mas barista baik hati. Lantai atas ini untuk VIP yang mau tanya-tanya lebih jauh tentang produk-produk Bungasari. Lantai bawah adalah tempat pengunjung berinteraksi dengan para chef Bungasari yang ramah-ramah, ada ruangan untuk duduk-duduk sambil menikmati takoyaki dan ada dapur yang digunakan sebagai tempat cooking demo. Jangan lupa, ada ushers cantik berpakaian pink kimono yang siap membantu dan ada robot gundam!
Sebelum saya cerita lebih jauh, teman-teman bisa baca cerita saya belajar baking di Bungasari Innovation Center di Pakubowono di sini dan di situ.

Interfood8
Interfood12
Iya, yang foto sama Robot Gundam itu saya :)
Tanggal 10 November kemarin itu saya janjian sama food blogger/photographer nge-hits dari Bandung, Putra Agung dan jagoan still life beken di Instagram, untuk sama-sama mantengin cooking demo di Booth Bungasari. Asik banget ternyata gabung bareng mereka berdua, bisa cerita-cerita, ketawa-ketawa sambil ngunyah tanpa batas :D pokoke, seru abis. Next time, lagi yuk :)

Interfood4
Baking Demo yang pertama di Booth Bungasari dibawakan oleh Chef Achen dari LPK Ny. Liem Ada 4 resep yang dibuat, Pisang Hijau Cake, Phia Crispy Keju dan Coklat, Phia Basah Keju dan Coklat. Jangan ditanya rasanya yaaaa, karena enak! Semua tentunya dibuat dengan memakai tepung andalan dari Bungasari, yaitu Bola Salju, tepung protein sedang yang lebih dikenal sebagai tepung serbaguna (All Purpose Flour). Pisang hijau cakenya moist dan walaupun bertaburan cream, tapi gak bikin eneg. Phia crispy dan pia basahnya pun enak, rasanya gak kalah seperti phia terkenal dari pulau dewata itu. Alhamdulillah kebagian phia untuk dibawa pulang, dan sampai rumah dimakan sama ibu dan beliau suka, "enak" katanya.

Demo Pisang Hijau Cake
Ada sedikit cerita lucu waktu saya mencoba mengabadikan kegiatan Chef Achen lewat kamera, berhubung pengunjungnya banyak dan saya gak kebagian tempat di depan, saya berusaha semaksimal mungkin untuk gak kehilangan momen, jadi terkadang saya maju. Kebetulan saya pakai hood camera dan setiap hoodnya secara gak sengaja menyentuh bahu ibu-ibu yang ada di depan saya, langsung loh saya mendapatkan lirikan tajam! Benar-benar deh para ibu ini, konsentrasi terganggu sedikit langsung mendelik. Maaf ya bu, gak sengaja, beneran :D

Interfood6
Rame! Jangan coba-coba senggol pake lensa hood :D
Berhubung baking demo kedua setelah makan siang, kami bertiga memutuskan untuk makan siang dulu dan muter-muter liat booth lain dan tentunya icip-icip lagi :d Beneran lupakan diet kalo mau ke Interfood, soalnya hampir disemua booth ada icip-icip gratis dan bagi-bagi souvenir, no wonder banyak pengunjung yang bawa koper atau trolley. Cerdas!

Kelar makan dan sholat dzuhur, saya balik lagi ke booth Bungasari karena gak mau ketinggalan cooking demo dengan Chef Masaaki Konno yang merupakan pastry chef Garçon Plaza Senayan. Begitu sampai di sana, ternyata lagi bagi-bagi mie ayam, huaaaaa saya ketinggalan :D Alhamdulillah ada mbak usher yang baik hati dan langsung memberikan satu mangkok yang sedang dia pegang ke saya. Rejeki gak kemana :) Mienya kerasa beda, maklum dibuatnya pakai tepung Hikari Biru, ayamnya gurih dan kaldunya pekat banget, cocoklah dengan selera saya. Setelah bagi-bagi mie ayam selesai, datanglah acara yang saya tunggu-tunggu, cooking demo oleh Chef Masaaki Konno yang penampilannya ala-ala pemain dorama. Chefnya pakai bahasa Indonesia, seneng dengerin bahasa Indonesia beliau dengan logat Jepang. Chef aktif sekali menjawab pertanyaan dari pengunjung yang ingin menimba ilmu agar bisa membuat roll cake yang ciamik. Salut Chef!

Interfood9-Recovered
Chef Masaaki Konno ini mendemokan keahliannya dalam membuat roll cake aka bolu gulung. Ada dua resep roll cake yang dipraktekkan, Roll Cake Matcha dan Roll Cake Red Velvet.Duh! Dua-duanya kesukaan saya, jadilah saya diam tak bergeming dari posisi depan meja demo. Posisi menentukan prestasi berapa banyak roll cake yang bisa kita icip :D Roll cake matcha dan red velvet buatan Chef Masaaki Konno ini enak, tidak terlalu manis dan cream cheesenya bikin nagih! Agung yang bukan penyuka cake aja bilang enak, gimana saya?

Tips dari Chef Masaaki Konno buat teman-teman yang suka ribet motong bolu gulung karena creamnya jadi berantakan. Kata beliau, pisau untuk motongnya harus dalam keadaan panas, biar creamnya gak beleberan kemana-mana, caranya bisa dengan memanaskan pisau di torch baru digunakan untuk memotong seperti foto di bawah ini.

Interfood10
Sebelum pulang, saya dan Agung sempat melihat demo dari Chef Agus, chef dari Bungasari yang sudah kami kenal waktu kelas baking Japanese Bread. Kali ini demo diadakan di luar hall D, dengan panggung yang lebih besar dan pengunjung yang tidak akan mendelik kena hood lensa karena mereka semua duduk dengan manisnya ;) Dan iya, saya dapat icip-icip cake lagi :D

Alhamdulillah hari ini baking demo yang diadakan Bungasari di SIAL Interval 2016 berjalan lancar dan meriah, apalagi dengan hadirnya MC keren baik hati , yang celetukan-celetukannya bikin suasana semakin meriah.

Semoga tahun depan saya bisa datang lagi ke SIAL Interfood 2017 dan bisa sharing keseruan-keseruan yang lain. Semoga saya gak lupa bawa trolley :D

0 comments :

 

About Me

A West Sumatran's descendant, born and raised in Jakarta. Now living in Northern Germany. A full time dreamer.

In Member of..